Panduan Live Streaming di Gereja

Panduan Live Streaming di Gereja

Di masa pandemi COVID-19 ini, banyak gereja-gereja di mana saja pasti menghadapi tantangan untuk bisa menavigasi pandemi secara global serta memikirkan kembali pertemuan ibadat mereka agar tetap berjalan lancar. Agar bisa melindungi jemaat mereka dari penyebaran virus Covid-19, maka gereja-gereja mulai mempertimbangkan untuk berpindah dari streaming langsung layanan fisik pada layanan gereja online.

Akan tetapi, Ketika menyiarkan secara langsung khotbah online ataupun kebaktian gereja bisa menjadi tugas yang menakutkan, apalagi untuk gereja-gereja kecil yang tidak memiliki anggaran dan juga keterampilan untuk melaksanakan produksi seperti itu. Tetapi tidak harus begitu juga. Pada panduan praktis ini, saya juga akan menunjukkan kepada kamu tentang bagaimana mengatur dan menyiarkan langsung layanan gereja online pada pertama kalinya.

Sebelum Pengaturan Dibuat

Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa gereja kamu telah memanfaatkan semua saluran digital untuk bisa berkomunikasi dengan jemaatnya. Tak ada gunanya jika melakukan streaming langsung dari layanan maka gereja juga tidak ada yang tahu tentang hal itu.

Maka dari itu, periksa apakah situs web gereja kamu sudah mutakhir. Maka Idealnya, website kamu juga harus menggunakan yang modern website builder misalnya seperti Squarespace, ataupun WordPress dan Boxmode, yang juga mempunyai templat situs web khusus untuk gereja yang sedang online.

Kamu juga, pastikan kamu punya daftar email yang komprehensif dari pengunjung gereja kamu. Karena pengguna Email adalah cara paling efektif untuk melakukan komunikasi dengan sidang online. Kamu juga dapat menggunakan MailChimp ataupun layanan surat lainnya untuk bisa menjangkau audiens kamu.

Dan pada akhirnya, kamu juga harus memanfaatkan akun sosial online lainnya. Misalnya kamu harus punya halaman Facebook, akun Twitter, dan juga saluran YouTube untuk gereja kamu.

See also  Sebuah Manfaat Videtron untuk Investasi di Era Digital

Format Livestream Layanan Gereja

Tapi sebelum kita masuk ke detail teknis, kamu juga harus mempertimbangkan tentang format streaming langsung layanan gereja online. Hal ini juga akan memungkinkan kamu untuk memberikan pengalaman yang terorganisir dan mulus bagi audiens kamu.

Menentukan Gaya Khotbah

Pada gereja-gereja yang sudah berusaha menyiarkan ibadah setiap hari Minggu mereka juga mungkin merasa perlu untuk mempertahankan gaya khotbah monolog tradisional mereka itu. Akan tetapi, ketika layanan gereja telah diubah menjadi format streaming langsung online, maka para pemimpin gereja dan juga pendeta maka harus menggunakan gaya pengajaran yang interaktif, dengan pembicara yang juga terlibat dengan komentar secara langsung dari para penonton atau audiens. Dengan mendorong semua orang untuk berkomentar dengan pertanyaan dan juga umpan balik setelah khotbah berlangsung, dengan pengalaman streaming langsung menggunakan layanan gereja online akan menjadi lebih mendalam dan juga menarik. Jika seorang staf dapat memantau komentar dan dapat menyiapkannya untuk waktu diskusi.

Tentang Hak Cipta Lagu

Selanjutnya kamu juga harus memperhatikan nyanyian pujian yang  nyanyikan ketika mengatur siaran langsung layanan gereja online tersebut, karena pada setiap lagu yang ditulis dalam seratus tahun terakhir kemungkinan besarnya merupakan konten yang dilindungi oleh hak cipta. Maka dari itu, kamu juga harus mempertimbangkan dan juga mengatur bagian musikal dari streaming langsung layanan gereja tersebut dengan cermat untuk bisa menghindari komplikasi hukum di masa depan nantinya.

Menyiapkan live streaming seperti itu membutuhkan skill yang mumpuni dan biasanya hanya dilakukan oleh para ahli, seperti yang dilakukan oleh jasa live streaming Surabaya yang sudah ahli dalam mengerjakan video streaming sehingga acara siaran langsung pada Greja.