Untuk dapat menciptakan sebuah musik yang sangat indah dan enak didengarkan ditelinga, tentunya kamu membutuhkan sebuah perpaduan-panduan tangga nada. Pada umumnya musik terdapat ada 2 jenis yang sangat cukup populer yang sering digunakan.
Pada kesempatan kali ini akan mengulas sedikit mengenai dengan Pengertian dan Jenis-jenis Tangga Nada Pentatonis.
Pengertian Tangga Nada
Tangga nada merupakan sebuah nada yang telah sudah disusun dengan menggunakan sebuah konsep yang berjenjang dari nada pokok, DI mulai dari sebuah nada yang dasar sampai dengan nada yang oktaf.
Dapat bisa dikatakan bahwa didalam sebuah tangga nada ini yang merupakan dengansebuah susunan not musik yang sangat berurutan.
Dan ada pula dari beberapa orang yang mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu sebuah tangga nada yang merupakan susunan nada yang sudah dirangkai dengan baik dan menggunakan sebuah rumus interval dari sebuah nada-nada yang tertentu.
Interval nada ini pun merupakan sebuah jarak yan antara sebuah nada 1 dengan sebuah nada yang lainnya. Dengan sebuah jaraknya yang beragam. Dan lalu sebuah jaraknya yang akan dapat menentukan sebuah variasi dalam nada dan didalam jenis sebuah tangga nada yang akan dihasilkannya.
Jenis Pentatonis
Dalam sebuah tangga nada pentatonis yang satu ini terbagi menjadi 2 buah jenis adalah sebuah jenis tangga nada pelog dan sebuah tangga nada slendro, yang biasa keduanya tangga nada ini digunakan dalam musik tradisional.
Jenis Pelog
Di dalam sebuah tangga nada pelog ini terdapat mempunyai sebuah karakteristik yang kesan penghormatan lalu dalam musiknya pun dapat bisa akan menenangkan, sebuah tangga nada pelog yang satu ini memiliki 5 buah nada yang primer adalah, Do Mi Fa Sol Si. Pelog ini pun dapat mempunyai sebuah tangga nada yang perbedaannya jarak intervalnya cukup sangat besar.
Beberapa contoh lagu-lagu daerah pelog
- Karatangan pahlawan berasal dari jawa barat
- Ngusak asing berasal dari bali
- Gundul gundul pacul berasal dari jawa tengah
- Pitik tukung berasal dari jawa tengah
- Macepet cepetan berasal dari bali
Jenis Tangga Nada Slendro
Di dalam sebuah tangga nada slendro ini terdapat mempunyai sebuah karakteristik musiknya yang sangat lincah dan dapat bisa membuat akan semangat , sebuah tangga nada slendro ini memiliki 5 buah nada yang primer adalah, Do Re Mi Sol La. Slendro ini memiliki sebuah tangga nada yang jarak intervalnya relatif sangat kecil.
Beberapa contoh lagu-lagu daerah slendro
- Tekate dipanah yang berasal dari jawa tengah
- Cing cangkeling yang berasal dari jawa barat
- Keraban sape yang berasal dari jawa tengah
- Lir ilir berasal dari jawa tengah
- Cublak cublak suweng berasal dari jawa tengah
Berbedaan Nada Mayor Dan Minor
Nada Mayor
Sebuah intervalnya yaitu 1. 1. 1/2. 1. 1. 1. 1/2 akan menjadi Do. Ke. Re. Dan dalam sebuah berjaraknya satu tingkat dari nada, lalu Re, ke, Mi juga berjarak satu tingkat sebuah nada.
Dan lalu mi, ke, fa dengan berjarak setengah dan sampai dengan seterusnya pun seperti begitu, urutannya akan terulang setiap dengan 7 nada. Dan nada yang ke 8 nya merupakan sebuah nada yang pertama yang akan diulang dengan menaikan dala tingkat oktaf yang lebih cukup tinggi.
Pada sebuah nada ini yang dominan terdapat sebuah mayor biasanya akan menghasilkan sebuah suasana yang begitu sangat bersemangat, positif, yang sangat menyenangkan dan sangat gembira.
Nada Minor
Sebuah jarak intervalnya agak lumayan sedikit berbeda 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1, dan ini tentunya nada yang akan dimunculkan pun akan sangat berbeda dengan nada mayor.
Sedangkan dalam musik yang dominan nada minor akan menghasilkan sebuah suasananya pun berbeda, mulai dari lesu, emosi, negatif, dan tidak sangat semangat.
Di dalam sebuah musik yang terdapat ada 2 jenis sebuah tangga nada ini adalah Diatonis dan Pentatonis.
